Kebutuhanprimer adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia. bila tidak di penuhi akan menimbulkan masalah dalam hidupnya. Hal ini berkaitan dengan macam kebutuhan manusia se 683. 5.0. Jawaban terverifikasi. Tas termasuk kebutuhan . 461. 0.0. Jawaban terverifikasi. Berikut ini yang bukan Kebutuhan menurut tingkat kegunaannya
Fast Money. JAKARTA, – Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk kesejahteraan hidup. Sedangkan keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Dalam arti lain, kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan dari kebutuhan manusia adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa. Apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan, hidupnya telah mencapai kemakmuran. Sebaliknya, kemakmuran dapat terjadi, bila sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi. Baca juga ID Food Sudah Distribusikan 8,1 Juta Liter Minyak Goreng Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Kebutuhan ini dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya. Jenis-jenis kebutuhan Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi atas tiga bagian. Yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier 1. Kebutuhan Primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok. Baca juga Dentsu Indonesia Tunjuk CEO Media dan Chief Growth Officer Baru Contoh kebutuhan primer manusia meliputi sandang, pangan, dan papan. Sandang berarti pakaian layak untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat rumah. Freepik Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga yaitu kebutuhan premier, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier 2. Kebutuhan Sekunder Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Dengan kata lain, kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap dari kebutuhan primer. Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Meski begitu, kebutuhan sekunder adalah berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat. Baca juga Ketika Jokowi Cerita Ekonomi Sudah Sulit akibat Covid-19, Kini Tambah Perang Rusia-Ukraina... Misalnya, pakaian adalah kebutuhan primer. Tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya. Barang lain yang menjadi contoh kebutuhan sekunder adalah kulkas, laptop, televisi, make up dan lain-lain. 3. Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier adalah hanya untuk kesenangan pribadi saja. Setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain. Contoh kebutuhan tersier adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Meski demikian, pemenuhan kebutuhan tersier adalah sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu juga Awas, Jangan Tertipu Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Jasa Raharja Kebanyakan, kebutuhan tersier ini berwujud benda-benda mewah. Meskipun begitu, pandangan setiap individu terhadap kebutuhan tersier berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa laptop merupakan barang mewah sehingga termasuk ke dalam kebutuhan tersier yang tidak wajib dipenuhi. Namun, untuk beberapa individu, laptop dapat menjadi salah satu kebutuhan pokok karena dirinya bekerja menggunakan alat elektronik tersebut. Kebutuhan setiap individu itu berbeda satu sama lain dan dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan individu. Semakin tinggi pendapatan maka tingkat keinginan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, juga akan semakin tinggi. Alat pemuas kebutuhan manusia secara umum, alat pemuas kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang bersifat dapat memenuhi kebutuhan manusia. Blat tersebut berupa barang dan juga jasa. Alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang atau benda tentunya merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, disentuh dan memiliki berat atau massa. Baca juga Gara-gara Putin, Warga AS Menderita Karena Harga Bensin Kian Mahal 1. Barang Barang merupakan segala sesuatu yang berwujud atau berjasad. Jadi, barang adalah berbagai benda yang memiliki wujud fisik, dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Ciri-ciri barang Berwujud atau berjasad. Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan, apabila digunakan. Bila dipakai, maka nilai, manfaat serta wujud fisiknya akan semakin menyusut dan lama-lama habis. 2. Jasa Jasa tidak memiliki bentuk fisik, jasa merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain, pada umumnya jasa ini berhubungan dengan keterampilan seseorang. Baca juga Shopee ajak Konsumen Jadi Raja dan Ratu pada Puncak Kampanye Shopee Hari Belanja Konsumen Ciri-ciri jasa Tidak berwujud, sehingga tidak dapat disentuh. Hanya dapat dirasakan, kepuasannya berupa batin. Tidak akan pernah habis Sebagai contoh jasa pengantaran barang, jasa potong rambut, jasa transportasi, dan jasa yang lainnya. Freepik Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga yaitu kebutuhan premier, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier Alasan kebutuhan manusia tidak terbatas Ada beberapa faktor yang membuat kebutuhan manusia tidak terbatas. Berikut alasan-alasannya 1. Kodratnya manusia yang memiliki sifat selalu merasa kekurangan Semakin meningkatnya sarana yang dimiliki, maka semakin banyak pula kebutuhan yang dirasakan belum terpenuhi. 2. Faktor alam dan lingkungan Struktur alam tempat manusia itu tinggal juga menjadi faktor yang mendorong manusia itu untuk bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya. 3. Faktor lingkungan masyarakat Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk sosial cenderung ingin menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat di lingkungannya. Misalnya, masyarakat pedesaan yang tentu saja memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat perkotaan. Baca juga Optimistis Ekonomi RI Pulih, Sri Mulyani Kita Harus Terus Optimis Bahwa Badai Akan Berlalu... 4. Faktor perdagangan internasional Akibat dari pesatnya globalisasi, maka adanya perdagangan internasional membuat semakin banyak barang-barang yang diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakatnya meningkat pesat. 5. Faktor demonstracy effect Dalam faktor ini, biasanya masyarakat cenderung meniru tingkah laku, mode pakaian, dan mode rambut orang lain berdasarkan apa yang dilihatnya. Demikian penjelasan singkat mengenai kebutuhan manusia dan jenis-jenisnya. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi kebutuhan premier, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Jenis-jenis kebutuhan manusia memang ada beragam yang perlu kalian ketahui. Ya, pasalnya manusia memang tidak bisa terlepas dari kebutuhan. Bahkan, setiap harinya kebutuhan manusia akan terus bertambah karena karakter manusia itu sendiri dan perbedaan lingkungan tempat manusia menjalankan kehidupannya. Kebutuhan sendiri merupakan suatu hal yang muncul secara naruliah yang dialami oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam bentuknya, dan berbeda antara satu manusia dengan manusia lainnya. Misalnya saja, kebutuhan hidup seorang guru, tentu saja akan berbeda dengan kebutuhan hidup seorang dokter, maupun petani. Secara singkatnya, kebutuhan itu sangat penting, dan manusia menjadi ketergantungan dengan kebutuhan itu sendiri. Nah, ternyata, kebutuhan manusia dibagi lagi menjadi 4 bagian berdasarkan tingkat intensitas, berdasarkan sifat, berdasarkan subjek yang membutuhkan, dan berdasarkan waktu. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini akan membahas mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia yang perlu kalian ketahui. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan berikut ini. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang pertama yaitu dibedakan berdasarkan intensitasnya. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan tingkat intensitasnya yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan primer, merupakan jenis kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Umumnya, kebutuhan ini muncul secara alami untuk tetap membuat manusia bertahan hidup. Adapun contoh dari jenis kebutuhan primer seperti minuman, makanan, pakaian, dan lain sebagainya. -Kebutuhan Sekunder, merupakan jenis kebutuhan setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi. Kebutuhan sekunder setiap orang pun tentu saja berbeda-beda. Misalnya, setelah memiliki rumah, timbul keinginan melengkapi rumahnya dengan televisi, kulkas, perangkat musik, dan mesin cuci, kulkas, dan lain sebagaiya. Kebutuhan ini hanya sebagai pelengkap, tidak mendesak untuk dipenuhi. -Kebutuhan Tersier, kebutuhan tersier atau yang sering disebut kebutuhan mewah manusia. Kebutuhan jenis ini umumnya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi dan untuk meningkatkan kepuasan diri di mata masyarakat. Adapun jenis kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, perhiasan, rumah mewah, da lain sebagainya. Kebutuhan berdasarkan intensitas ini sudah ditentukan oleh masing-masing orang di suatu wilayah. Ada daerah yang masih tertinggal, akan menganggap kebutuhan motor merupakan kebutuhan mewah. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang kedua yaitu dibedakan berdasarkan sifatnya. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan sifatnya yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Jasmani, merupakan jenis kebutuhan yang langsung terkait dengan menjaga badan supaya tetap sehat dan bugar. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan akan makanan minuman, pakaian, istirahat cukup dan olahraga. Apabila kebutuhan jasmani tidak terpenuhi, kalian akan menjadi lapar, lelah, bahkan sakit. -Kebutuhan Rohani, merupkan jenis kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa maupun fikiran. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan untuk beribadah, mendengarkan ceramah, motivasi, rekreasi, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, dan berteman. Umumnya, apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi makan seseorang akan mudah terganggu, malas, hingga stress. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang ketiga yaitu dibedakan berdasarkan subjek yang membutuhkan. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan yaitu kebutuhan individual dan kebutuhan umum. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Individual, merupakan jenis kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Jadi, setiap orang akan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya, seorang tukang jahit membutuhkan mesin jahit, atau seorang mahasiswa membutuhkan buku, dan lain sebagainya. -Kebutuhan Umum, merupakan jenis kebutuhan yang bermanfaat untuk memenuhi kepentingan banyak orang. Adapun contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu pembangunan jembatan, kebersihan umum, keamanan, dan lain sebagainya. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang keempat yaitu dibedakan berdasarkan waktu. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan waktu yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Sekarang, merupakan jenis kebutuhan yang harus dipenuhi pada waktu saat itu juga. Kebutuhan ini sifatnya tidak bisa ditunda. Contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu ketika kalian merasakan lapar, tentu saja kalian membutuhkan makanan pada saat itu juga. Ataupun pada saat sedang sakit, kalian juga akan memerlukan obat pada saat itu pula. -Kebutuhan yang Akan Datang, merupakan jenis kebutuhan yang bisa ditunda dan tidak harus dipenuhi pada waktu itu juga. Tujuan dari kebutuhan ini bisa digunakan di masa yang akan datang. Contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu menabung. Itulah sederet jenis kebutuhan manusia beserta contohnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat Baca lagi Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.[1] Kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan tingkat kepentingannya, waktu, sifat, dan subjeknya.[2] Pemenuhan kebutuhan dapat berupa barang, jasa, sesuatu yang berwujud maupun sesuatu yang tidak berwujud.[3] Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh keadaan alam, agama, adat, dan peradaban.[4] Sifat dari kebutuhan adalah tidak terbatas, meningkat dan selalu berubah.[5] Kebutuhan didasari pada prinsip bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan.[6] Dalam prosesnya, kebutuhan manusia tampak tersusun menjadi bertingkat-tingkat [7] Bila salah satu kebutuhan telah terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul. [8] Kebutuhan yang telah terpenuhi kemudian tidak menjadi tujuan pemenuhan yang utama, sedangkan kebutuhan lain yang lebih tinggi menjadi leih diutamakan pemenuhannya.[9] Kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.[10] Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang langsung berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia sehingga sangat penting dan wajib untuk terpenuhi.[11] Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mengganggu kelangsungan hidup tetapi sangat penting. Sedangkan kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang dalam suatu masyarakat.[12] Berdasarkan sifatnya Kebutuhan dapat dipenuhi melalui sifat jasmani dan rohani.[13] Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan kondisi tubuh, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.[8][9] Sedangkan kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan untuka kepuasan batin bagi jiwa manusia.[14] Kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan waktunya, yaitu kebutuhan sekarang, kebutuhan masa depan, kebutuhan yang tidak pasti waktunya, dan kebutuhan sepanjang waktu.[14] Kebutuhan sekarang harus dipenuhi segera dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan masa depan merupakan kebutuhan yang bersifat persiapan dan persediaan bagi kebutuhan yang dapat habis secara tiba-tiba. Sedangkan kebutuhan yang tidak pasti waktunya merupakan kebutuhan yang diperlukan pada saat terjadi musibah maupun bencana alam.[10] Sebaiknya, kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang pemenuhannya memerlukan sepanjang waktu.[15] Berdasarkan subjeknya Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan perorangan dan kebutuhan kelompok.[4] Kebutuhan perorangan hanya diperlukan oleh masing-masing individu yang berbeda. Sedangkan kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang digunakan secara bersama-sama dalam suatu masyarakat.[16] Berdasarkan sosio-budaya Lingkungan sosial dan budaya membuat timbulnya kebutuhan yang berkaitan dengan tradisi dan psikologi masyarakat. Kebutuhan ini dibedakan menjadi kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis.[17] Kebutuhan sosial berkaitan dengan strata sosial yang membentuk status sosial dalam masyarakat. Sedangkan kebutuhan psikologi lebih berkaitan dengan psikologi masyarakat yang hanya sedikit dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.[13] Kebutuhan psikologis umumnya berupa kebutuhan akan rasa aman.[18] Kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis saling berkaitan satu sama lain.[18] ^ Arifin 2009, hlm. 2. ^ Eko 2009, hlm. 3. ^ Widjajanta dan Widyaningsih 2009, hlm. 2. ^ a b Arifin 2009, hlm. 3. ^ Nurcahyaningtyas 2009, hlm. 3. ^ Rahmat Hidayat, Deden 2011. Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Ghalia Indonesia. hlm. 165–166. ISBN 978-979-450-654-7. ^ Inggris Plotnik, Rod 2014. Introduction to Psychology, 10th Edition. Wadsworth. hlm. 332. ISBN 978-1-133-94349-5. ^ a b IndonesiaFeist, Jess 2010. Teori Kepribadian Theories of Personality. Salemba Humanika. hlm. 331. ISBN 978-602-8555-18-0. ^ a b Maslow, 1943. "A theory of human motivation". Psychological Review. 50 4. doi – via ^ a b Eko 2009, hlm. 4. ^ Mulyati, dkk. 2009, hlm. 7. ^ Mulyati, dkk. 2009, hlm. 8. ^ a b Sukardi 2009, hlm. 5. ^ a b Nurcahyaningtyas 2009, hlm. 8. ^ Widjajanta dan Widyaningsih 2009, hlm. 5. ^ Sukardi 2009, hlm. 6. ^ Sukardi 2009, hlm. 4. ^ a b G. Goble, Frank 1987. Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Kanisius. hlm. 80. Arifin, Imamul 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-697-7. Eko, Yuli 2009. Ekonomi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,. ISBN 978-979-068-701-1. Mulyati, dkk. 2009. Ekonomi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-193-4. Nurcahyaningtyas 2009. Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-704-2. Sukardi 2009. Ekonomi 1 Untuk SMA/MA Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-194-1. Widjajanta, B., dan Widyaningsih, A. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-693-9. Heylighen, Francis 1992. "A cognitive-systemic reconstruction of maslow's theory of self-actualization" PDF. Behavioral Science. 37 1 39–58. doi Koltko-Rivera, Mark E. 2006. Rediscovering the later version of Maslow's hierarchy of needs Self-transcendence and opportunities for theory, research, and unification. Review of General Psychology 302 Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan Diperoleh dari "
Macam-macam kebutuhan menurut intensitas kegunaannya ini bisa kita golongkan menjadi tiga yakni kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi jika tidak, maka akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer juga dikatakan sebagai kebutuhan minimal sebagai makhluk hidup misalnya kebutuhan pangan, pakaian, rumah, kesehatan, keamanan dan lain-lain. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini baru terpenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder bisa dinamakan sebagai kebutuhan pelengkap misalnya perabot rumah tangga, handphone, alat transportasi dan lain-lain. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan mewah yang bisa dipenuhi manakala manusia telah mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya perhiasan/aksesoris, mobil mewah, rumah mewah, kapal pesiar pribadi, pesawat pribadi dan lain-lain. Berdasarkan opsi pada soal yang tidak termasuk adalah kebutuhan kwartier. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
berikut ini yang bukan kebutuhan menurut tingkat kegunaannya adalah